"Batik"
Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Pulau Jawa pasti tahu dan pernah mendengar kata ini. Ya, karena batik merupakan salah satu warisan budaya bangsa Indonesia dari nenek moyang yang sangat terkenal dan bernilai tinggi yang masih ada sampai saat ini.
Walaupun batik telah disyahkan oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya dari Bangsa Indonesia. Namun kita harus tetap menjaganya dan sudah selayaknya kita tingkatkan dan kembangkan sebelum dikembangkan oleh bangsa lain.
Mungkin ada yang bertanya-tanya "Sebenarnya apa arti dari batik?"
- Menurut saya :
Batik adalah motif atau gambar yang dilukis atau ditulis pada kain putih (mori) dengan memakai malam dan canting, dengan memiliki motif-motif tertentu dan memiliki kekhasan.
- Sedangkan menurut wikipedia :
Kata "batik" berasal dari gabungan dua kata bahasa Jawa: "amba", yang bermakna "menulis" dan "titik" yang bermakna "titik".
Dahulu batik hanya digunakan untuk baju, tetapi seiring dengan perkembangan jaman batik tidak hanya digunakan untuk baju, tetapi juga digunakan untuk tas, kaos, sepatu, kebaya, dan produk lainnya.
Dahulu pembuatan baju batik hanya dilakukan dengan menulis langsung pada kain putih (mori) dengan tangan, dengan hanya memakai malam dan canting, sehingga butuh waktu 2-3 bulan untuk menyelesaikannya. Tetapi sekarang proses pembuatan batik bisa semakin mudah dan cepat, yaitu dengan menggunakan alat berupa cap yang biasanya terbuat dari perunggu.
Tetapi perlu diingat batik buatan tangan lebih baik dari pada buatan mesin.
Berikut ini kota-kota penghasil batik:
Pekalongan, Yogyakarta, Cirebon, Madura, Bali, Banyumas, Tasikmalaya, Banten, Aceh, Palembang, dan daerah lainnya.
Dahulu baju batik hanya digunakan dikalangan keluarga kerajaan. Namun sekarang rakyat biasa pun diperbolehkan untuk menggunakannya, sehingga sekarang ini baju batik mulai berkembang dikalangan masyarakat. Namun sayangnya peminat batik belum begitu besar, karena kesadaran masyarakat Indonesia untuk menjaga Batik Indonesia masih rendah. Sebagian besar masyarakat kita dalam memilih baju mengikuti gaya dari dunia barat (Eropa), sehingga ini menjadi tantangan bagi bangsa Indonesia untuk bisa tetap menjaga batik. Tetapi semoga saja semakin kedepan kesadaran masyarakat terhadap Batik Indonesia meningkat.
Mungkin cara-cara berikut ini bisa untuk menjaga Batik Indonesia supaya anak cucu kita ditahun-tahun yang akan datang tetap bisa menikmati batik :
- Perkenalkan dan berikan anak anda baju batik sejak kecil, sehingga mereka akan mencintai batik dan mengetahui budaya dari bangsanya sendiri.
- Jika saudara atau teman anda ulang tahun, berikan hadiah berupa baju batik.
- Para guru di hari Jum’at dan Sabtu sebaiknya memakai baju batik.
- Para buruh industri seragamnya diganti dengan batik.
- Para pelajar dari SD-SMP pada hari Rabu dan Kamis memakai batik.
- Biasakan diri kita memakai batik.
Mari awali kesadaran kita terhadap Batik Indonesia dengan memberikannya kepada saudara atau teman kita dan biasakan diri kita untuk memakai Batik Indonesia. Semakin kita sering memakai batik, maka batik akan terus berkembang. Jadi mari kita tingkatkan kesadaran untuk mengenakan batik, karena bangsa yang besar adalah bangsa yang bisa menghargai budayanya sendiri. Jika bukan kita sendiri yang menghargai dan menjaga batik, siapa lagi???
Khususnya anak muda, seharusnya bisa lebih mencintai produknya sendiri. Karena anak muda adalah penerus bangsa yang akan meneruskan kehidupan di muka bumi. Sehingga jika kita masih ingin batik milik kita, mari kita bersama-sama membanggakan, mencintai, melestarikan, dan terus mengembangkan Batik Indonesia, karena ini adalah budaya kita sendiri.
BATIK INDONESIA HARUS KITA JAGA DAN KEMBANGKAN !!!
Disertakan pada lomba Blog Entry bertema Batik Indonesia, kerja sama Blogfam dan www.BatikIndonesia.com
Tag :
kebudayaan
1 Komentar untuk "Batik Indonesia harus kita jaga dan kembangkan"
siipp