Mangkunegaran Performing Art 2011

admin

Sabtu, 21 Mei 2011

Mangkunegaran Performing Art merupakan suatu acara tahunan yang diselenggarakan di mangkunegaran yaitu acara yang menampilkan kesenian.-kesenian daerah. Mangkunegaran adalah nama sebuah tempat di solo (sebagian orang solo tahu mangkunegaran, jadi jika anda ingin ke mangkunegaran jangan takut tersesat). Istana Mangkunegaran berlokasi di Kota Surakarta di jalan Ronggowarsito dan bangunan menghadap ke Selatan.

(gmbr. Mangkunegaran)

sejarah Mangkunegaran menurut wikipedia:

"Istana Mangkunegaran berdiri sejak tahun 1757 dan pada waktu awal mula berdiri komplek istana belum dilengkapi dengan Pendapa. Bangunan Pendapa dengan atap Joglo baru dibangun pada masa pemerintahan Mangkunegara IV yakni tahun 1866.Surakarta yang kental dengan kebiasaan kebiasaan Jawa mengadopsi style Eropa yang dijadikannya menjadi Jawa tampil dalam hal pembangunan fisik.

Bangunan Jawa secara prinsipial tidak mengenal adanya teras atau elemen serambi karena elemen ini merupakan ke khas an dari villa villa di Eropa.Bangunan Jawa yang tanpa mengenal serambi ini dipadukan dengan elemen Eropa secara visual dan fungsional menghadirkan keindahan dan kegunaan terwariskan secara tradisi kegenerasi berikutnya.Aliran klasik dan neoklasik Eropa berpadu dengan semangat neoklasik Jawa menghadirkan pengolahan tata ruang yang secara simbolik menampilkan citra dan kegunaan aktivitas beserta ornamen dan pahatan sebagai simbolik.

Dari visualisasi bangunan, Istana Mangkunegaran mengambil corak Eropa dalam Empire Style dalam perpaduan Jawa yang menghadirkan kemaharajaan dengan keagungan dan kewibawaannya.Perpaduan antara Arsitektur Jawa dan Arsitektur Eropa terserap di Mangkunegaran yang memang terbuka untuk inovasi dan ide ide yang baru. Sistem denah menghadirkan suatu pola tatanan ruang yang tertutup dan bersifat linear.Pada kondisi struktur bangunan tampak bahwa antara atap dan dinding merupakan satu kesatuan utuh struktur dengan kata lain sistem struktur bangunan Istana menggunakan sistem strutur dinding pemikul.Penggunaan kolom kolom bulat yang terbuat dari besi tuang (cor) dengan konsol konsol besi semakin menampakan perpaduan Jawa dengan neoklasik Eropa dalam penampilannya.

Ciri utama peningalan Eropa di jawa dalam soal bangunan juga terdapat pada keluasan bidang bukaan jendela dan pintu serta skala ruang yang luas dan tinggi.Aspek keluasan ini pada intinya adalah pengolahan aspek kenyamanan penghuni dalam aktivitasnya sehari hari yang hadir di bumi beriklim tropis."

Pada tahun ini Solo kembali menggelar acara Mangkunegaran Performing Art, yang diselenggarakan dari tanggal 20-21 Mei 2011. Acara kesenian juga ada bazar makanan khas mangkunegaran yang bermacam-macam.

Pada tahun ini saya baru pertama kalinya ke Solo dan bertepatan dengan diadakannya Mangkunegaran Performing Art 2011. Tapi saya hanya menyaksikan pada tanggal 20 Mei. Berikut ini dokumentasi acara dan susunan acara Mangkunegaran Performing Art 2011 pada tanggal 20 mei (pada acara ini digelar sebuah pertunjukan tari-tarian tradisional) versi saya:

menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Sekitar pukul 19.40 acara dimulai dengan pemukulan beduk

Acara inti, yaitu Tari-tarian:

1. Tari gambyong Pareanom.

Tari ini merupakan tari pembukaan yang di bawakan oleh 7 orang putri. Dengan kostum berwarna kuning dan hijau.

Berikut ini video klipnya:

2. Tari serimpi pandelori.

Tari ini mengisahkan Peperangan dan putri yang sedang naik burung garuda yang sedang menuju Kerajaan Parang Angkek.Tarian ini dibawakan oleh 4 orang putri, dengan baju berwrna hitam.

berikut ini video klipnya:

1. 3. Tari wireng narayana-kalakresna.

nnTarian ini dibawakan oleh 2 orang penari yang mengungkakan kisah Narayana yang hendak memperistri Dewi Rukmini. Untuk mendapatkan gadis idamannya, Narayana harus terlebih dulu mengalahkan Prabu Kalakresna. Oleh dewa, dia kemudian dinobatkan sebagai raja dengan nama Prabu Kresna.

berikut video klip:

4. Tari bregodo pareanom.

Tari ini melambangkan Spirit prajurit perempuan dan fragmen wayang remaja dengan lakon Putra Nata Mandura. Nama itu merupakan simbol pasukan perang perempuan yang disebut Sinelir. Mereka didikan Raden Mas Said atau KGPAA Mangkunegoro I dan Matah Ati.g.
Dan tari ini sebagai penutup acara Mangkunegaran Performing Art bagian 1 (20 mei)